Disini kami akan menginformasikan tentang terapi pengobatan Oligozoospermia (Oligospermia) yaitu kasus jumlah sperma sedikit kurang dari 15 juta/mL atau jumlah sperma total kurang dari 39 juta/ejakulasi.
Proses pengobatan untuk oligozoospermia idiopatik dengan terapi nutrisi roborantia dengan tujuan aksi meningkatkan fungsi sel sel di dalam testis yaitu sel sertoli dan sel leydig yang berperan dalam mengupayakan spermatogenesis (pembentukan sperma).
APA ITU OLIGOZOOSPERMIA
Oligozoospermia (Oligospermia) adalah masalah kesuburan pria yang didefinisikan sebagai konsentrasi atau kepadatan jumlah sperma sedikit kurang dari 15 juta per mL atau kurang dari 39 juta per ejakulasi.
1. Setandar WHO Thn.1999
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1999 mendefinisikan bahwa jumlah sperma dianggap rendah adalah kurang dari 20 juta sperma /mL.
2. Setandar WHO Thn. 2010
Namun jumlah sperma rendah dalam pernyataan terbaru setandar analisis semen WHO tahun 2010 adalah konsentrasi jumlah sperma kurang dari 15 juta sperma /mL. Ini berarti turun standarisasi dari yang sebelumnya yaitu 20 juta/mL. Artinya minimal konsentrasi jumlah sperma ada 15 juta/mL sudah dianggap normal dan masuk kategori pria subur.
KLASIFIKASI GRADE
Resiko pria oligozoospermia apabila tidak segera diobati, maka jumlah sperma akan semakin menurun bahkan pada tahap berat dapat mengakibatkan testis benar benar berhenti memproduksi sperma sehingga cairan mani yang di ejakulasikan sama sekali tidak mengandung sperma. Istilah spermatologi cairan mani yang tidak mengandung bibit sperma disebut azoosprmia (sperma nol).
Klasifikasi atau grade tingkatan keparahan pada kasus sperma sedikit atau oligozoospermia, seperti ilustrasi berikut :
 |
Oligozoospermia (Oligospermia) Ringan, Sedang dan Berat |
- Oligozoospermia Grade 1 : Oligospermia Ringan dengan klasifikasi jumlah sperma antara 5-14 Juta sperma /mL.
- Oligozoospermia Grade 2 : Oligospermia Sedang dengan klasifikasi jumlah sperma antara 1-5 Juta sperma /mL
- Oligozoospermia Grade 3 : Oligospermia berat atau sering disebut Severe Extreme Oligozoospermia dengan klasifikasi jumlah < 1 juta sperma /mL.
- Cryptozoospermia (Kripto/Tersembunyi) : Cryptoozospermia dengan klasifikasi jumlah sperma < 100.000 /mL (< 0.1 juta/mL) atau hanya ditemukan beberapa ekor sperma.
- Azoospermia : Kondisi steril yaitu dalam cairan mani tidak ditemukan sama sekali sperma (sperma nol).
- Aspermia : Kegagalan ejakulasi atau ejakulasi kering. Mengalami org*sme namun tidak keluar cairan mani sama sekali. Ini dikaitkan obstruksi atau sumbatan.
Seperti itulah klasifikasi dan istilah-istilah kondisi sperma oligozoospermia dari yang ringan sampai berat. Kondisi jumlah sperma sedikit tidak bisa diabaikan, sebab jumlah sperma akan terus menurun bahkan sampai pada kasus testis benar benar berhenti memproduksi sperma. Kasus testis gagal memproduksi sperma ini dinamakan kegagalan testis primer dengan ciri atrofi testis (testis mengecil/lembek) dan pada hasil pemeriksaan hormon FSH akan tinggi diatas batas normal.
Beberapa kesimpulan spermatologi terkait kasus oligozoospermia yang sering saya temukan pada hasil pemeriksaan analisa semen, contohnya :
- Hipospermia Oligozoospermia : Artinya volume cairan semen sedikit dan kurang dari 1,5 mL dan konsentrasi spermatozooa kurang dari 15 juta/mL atau kurang dari 39 juta/ejakulasi. (Standar Who 2010)' (hypospermia atau Hipovolumia = artinya sama dengan hipospermia)
- Oligozoospermia,Leukospermia : Artinya konsentrasi sperma kurang dari 15 juta/mL dengan disertai tingginya kadar leukosit (sel darah putih / antibody) pada cairan mani sampai diatas 1 juta/mL.
- Oligozoospermia, Aglutinasi Positif : Artinya jumlah sperma kurang dari 39 juta per ejakulasi dengan disertai penempelan sperma (sperma saling menempel)
- Oligozoospermia,Hiperviskositas: Artinya konsentrasi sperma kurang dari 15 juta/mL atau kurang dari 39 juta/ejakulasi dengan cairan semen terlalu kental diatas 2 cm tetesan nya.
- Ekstreme Oligozoospermia, Artinya jumlah sperma yang terkandung dalam cairan mani amat sangat sedikit sekali dibawah 1 juta/mL
- Necro Oligozoospermia : Artinya jumlah sperma sedikit dengan keseluruhan sperma yang ditemukan tidak bergerak atau mati.
Mungkin Anda perlu membaca artikel ini :
 |
Oligozoospermia Jumlah Sperma Sedikit |
PENYEBAB
Memiliki sperma dengan jumlah yang rendah menunjukkan bahwa Anda sulit untuk menghamili pasangan Anda secara alami. Singkatnya, bahwa jumlah sperma rendah dapat menjadi indikator masalah kesehatan umum atau reproduksi.
PRE-TESTICULAR
Pada 2% pria dengan jumlah sperma rendah disebabkan oleh gangguan sistem hormonal seperti hormon FSH rendah, hormon LH rendah, gangguan hormon tyroid dan hormon prolaktin tinggi.
TESTICULAR
Selain itu, salah satu penyebab paling umum dari jumlah sperma sedikit adalah masalah karena terganggunya produksi sperma di testis misalkan sebab varikokel, kondisi ini membuat suhu testis hangat sehingga produksi sperma terganggu. Kista atau tumor pada testis, Orchitis testis, cedera testis dan testis tidak turun dan sebagainya.
 |
Varikokel sebabkan Oligozoospermia |
POST-TESTICULAR
Ini sebab saluran sperma seperti epidedimis, vas deferen, vasekula seminalis dan duktus ejakulasi terjadi penyempitan. Termasuk ejakulasi retrograde dan pembesaran prostat.
GENETIK
Selain itu, kelainan genetik biasanya ditemukan pada pria dengan oligospermia Kronis.
Hilang nya kromosom Y (microdeletions "Y") terjadi pada 6% dari pria dengan jumlah sperma sedikit dan 15% dari pria dengan jumlah sperma nol (azoospermia). Selain itu, 2% dari pria dengan jumlah sperma sedikit dan 15-20% pria dengan jumlah sperma sedikit tidak ditemukan kelainan kromosom yang terdeteksi dengan analisis sitogenetik (kariotip).
 |
Klinefelter dan Oligozoospermia |
Ini termasuk kondisi seperti
sindrom Klinefelter (47, XXY) dan pertukaran materi genetik di kromosom non-se×s dan terdeteksi dengan pemeriksaan darah. Hal ini juga penting untuk diingat bahwa jumlah sperma yang sedikit atau oligozoospermia adalah gambaran yang relatif sensitif dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.
PENYEBAB LAIN
Mandi air hangat secara konsisten (berendam air panas), obesitas, tembakau, dan demam akibat flu atau infeksi lain, semua itu bisa mengurangi jumlah sperma atau oligospermia (oligozoospermia) pada pria sehat. Stres tinggi , gangguan tidur (insomnia), atau tekanan emosional dari masalah masalah juga dapat menurunkan jumlah sperma ke titik yang lebih rendah lagi. Umumnya, efeknya reversibel pada pemulihan.
Kondisi terkait lainnya :
- Penyakit jantung berubungan dengan disfungsi ereksi
- Diabetes
- Kekurangan 5-alpha-reductase
- Penggunaan obat-obatan agen sulfa,
- Ca channel blocker +; alpha blocker
- Mielodisplasia Dom autosomal. ginjal polikistik (ADPK)
- Penyakit menular seksual
- Kegagalan organ : hati, gagal ginjal; tiroid Hypertropy prostat jinak
- Hemachromatosis : Eksposur pekerjaan, panas, benzena, creosote
- Penggunaan opiat kronis : Anemia sel sabit / B talasemia
- Sindrom metabolik (ED) : Racun Industri: Dioxin, PCB, bisphenol A
- Hiperplasia adrenal kongenital : Status kesehatan umum yang lebih rendah
- Kromosom "Y" Hilang : Tidak adanya bawaan dari vas deferens
- Anomali kariotipe : Hipogonadisme hipogonadotropik
- Testis kanker dan tapi pengobatan kanker
- Sindrom Kartagener : Prosedur bedah TURP, vasektomi, orchiectomy,
- Hernia riwayat operasi
- Gondok dengan orchitis : Cacat reseptor androgen
- Prolaktinoma, Infeksi - epididimitis
- Impotensi Cedera pada tulang belakang
 |
Penyakit yang berhubungan dengan Oligozoospermia |
Dari penelitian, jumlah sperma yang rendah bisa juga berarti bahwa pasien berada pada risiko yang lebih tinggi mengembangkan kedua kanker testis (2.8x lebih tinggi) dan kanker prostat (2.6x lebih tinggi) di kemudian hari. Dalam pengertian ini, maka jumlah sperma sedikit dapat menjadi biomarker alami kesehatan di masa depan pada pria. Untuk alasan ini, semua pria infertil dengan jumlah sperma rendah harus dievaluasi dengan sejarah menyeluruh dan pemeriksaan fisik oleh dokter spesialis. Penilaian ini juga harus mencakup ukuran gonad hipofisis hormon LH, FSH dan prolaktin.
PILIHAN PENGOBATAN
Pada paragraf ini kami akan menjeaskan sedikit tentang bagaiana cara terbaik untuk mengobati oligozoospermia sehingga bisa normozoospermia (normal sperma) dan istri bisa segera hamil. Perawatan subfertil untuk menyembuhkan kasus ini perlu serangkaian analisa. Simak penjelasannya dibawah ini.
Pengobatan oligozoospermia bisa diupayakan dengan terapi nutrisi robrantia jika masuk kategori idiopatik (penyebab tidak ditemukan), terapi nutrisi ini berperan memperbaiki sel sel pada testis agar maksimal dalam menghasilkan sperma yang berkualitas.
Namun jika penyebabnya ditemukan seperti misalkan adanya varikokel, maka pengobatan yang diutamakan adalah mengobati akar penyebabnya terlebih dahulu yaitu mengobati varikokel nya sebab jika varikokel tidak diobati maka jumlah sperma tidak akan naik signifikan. Begitu juga jika penyebab lain ditemukan seperti masalah hormon atau infeksi maka untuk mengobati oligozoospermia nya mesti dipadukan dengan obat hormonal atau obat-obatan anti infeksi. Namun tetap pemilihan obat alami seperti suplementasi dan herbal tetap diutamakan Karena sperma sangat sensitif dengan zat zat kimia.
SOLUSI TEPAT
Bagaimana pengobatan yang tepat untuk Oligozoospermia ? Pengobatan yang tepat ya sesuai dengan kondisi pasien dan hasil dari pemeriksaan tes sperma nya, apakah dari hasil tes sperma mengarah ke infeksi, kelainan hormonal, atau mengarah ke defisit micronutrient dalam spermatogenesis. Selain itu mempelajari history pasien penting dalam mengambil keputusan untuk memilih pengobatan yang tepat.
Beberapa kisah sukses pengobatan pasien oligozoospermia :
 |
Positif hamil setelah 1 bulan treatment paket nutrisi u/ oligozoospermia |
 |
2 bulan treatment paket nutrisi dari 16 juta sperma naik jadi 102 juta sperma |
 |
Sebelum penutrisian jumlah sperma 5,5 juta |
 |
Setelah 2 bulan penutrisian jumlah sperma naik jadi 120 juta |
KONSULTASI VIA WHATSAPP
Untuk konsultasi dengan terapis kami silahkan klink tombol di bawah ini, anda akan dialihkan secara otomatis ke aplikasi whatsapp. Silahkan isi format yang muncul di kolom chat whatsapp anda. Terimakasih
TENTANG PENULIS
Yudha Nugraha, Akp, C.Herb adalah Akupunkturis, Herbalis, Penulis buku dan praktisi kesehatan holistik dari tahun 2009 dibidang infertilitas pria dan program hamil yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Konsultasi Infertilitas Pria via WhatsApp
💬 08970329298
Lulu Nurjannah, Amd.Keb, Akp, C.Herb adalah Bidan, Akupunkturis, Herbalis, Penulis buku dan praktisi kesehatan holistik dibidang infertilitas wanita dan program hamil yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Konsultasi Infertilitas Wanita via WhatsApp
💬 08970329296
Legalitas usaha, BRAND IMAGE, dan sertifikat keahlian dapat dilihat dihalaman
TENTANG KAMI