Pertanyaan : Saya dan suami sudah menikah 3 tahun 10 bulan, kami berhubungan rutin namun sampai saat ini masih belum dikaruniai momongan. saya sudah periksa ke dokter kandungan dan hasilnya semua normal, saat cek sperma suami saya hasilnya oligozoospermia dan jumlah sperma nya hanya ada 2,6 juta/mL. Apakah oligozoospermia bisa disembuhkan? dan bagaimana pengobatan nya. Tks
Jawaban : Usia pernikahan 3 tahun 10 bulan serta sudah berhubungan rutin selama 1 tahun tanpa kontrasepsi namun belum terjadi konsepsi, ini masuk kategori infertil primer. Jika kondisi istri sudah dilakukan pemeriksaan dan semua menunjukan normal, besar kemungkinan faktor penyebab belum terjadi konsepsi nya diakibatkan dari jumlah sperma suami ibu yang rendah (oligozoospermia).
Oligozoospermia ini adalah kondisi subfertilitas (kurang subur) pada seorang pria dengan konsentrasi sperma kurang dari 15 juta/mL atau jumlah sperma total kurang dari 39 juta/ejakulasi.
 |
Fase-1 |
 |
Normozoospermia vs Oligozoospermia |
Pada hasil analisa sperma suami ibu dengan jumlah konsentrasi sperma 2,6 juta/mL ini tergolong sedikit dan masuk kategori oligozoospermia sedang. Kasus oligozoospermia ini tergolong subfertil (kurang subur) dan masih bisa diupayakan perawatan pengobatannya.
PROSES PENGOBATAN
 |
Fase-1 |
Pengobatan paling efektif dilakukan selama 3 bulan pengobatan untuk kasus oligozoospermia. Sebab berlangsungnya proses spermatogenesis di testis berlangsung selama 3 fase yaitu 24 hari x 3. Ilustrasi spermatogenesis (pembentukan sperma baru) di testis lihat contoh dibawah ini :
Fase pertama yaitu proses pembentukan atau pematangan spermatogenia tipe-A sampai miosis menjadi sel spermatogenia tipe-B dan ini berlangsung selama 24 Hari. Kemudian dilanjutkan miosis fase - 2 seperti gambar dibawah ini.
 |
Fase-2 |
Fase kedua ini masih berlangsung di testis dengan meneruskan pematangan spermatogenia tipe-B menjadi spermatosit primer dan spermatosit skunder. Proses ini juga berlangsung 24 hari di testis. Setelah itu dilanjutkan miosis fase ke 3 seperti contoh dibawah ini.
 |
Fase-3 |
Pada Fase ke-tiga berlangsung 24 hari di testis dengan mulai mematangkan spermatosit skunder menjadi spermatids sampai spermatozooa dengan badan residu dan kemudian dilanjutkan maturasi sperma selama 1-8 hari di epidedimis untuk menyempurnakan midpiece dan tail sperma serta melepaskan badan residu sehingga spermatozooa benar benar sempurna mulai dari bentuk kepala, leher dan ekor.
Ketiga fase pembentukan dan pematangan sperma ini sebaiknya dilakukan dengan baik untuk kondisi oligozoospermia (atau extreme oligozoospermia / cryptozoospermia / azoospermia) agar jumlah sperma benar-benar meningkat tanpa khawatir terjadinya penurunan saat sudah lepas perawatan. Sebab jika 3 fase ini belum berjalan optimal, masih sangat di mungkin sperma hanya bagus disaat sedang menjalankan pengobatan saja dan itu akan banyak memakan biaya.
PENGOBATAN
DI KLINIK HOLISTIK ELIF MEDIKA
Proses pengobatan oligozoospermia di klinik holistik elif medika menggunakan terapi nutrisi roborantia, suplemen makanan alami dan herbal yang dilakukan selama 3 tahap sesuai fase pembentukan dan pematangan sperma yang berlangsung selama 3 fase seperti penjelasan diatas. Pada setiap tahap atau fase pengobatan akan berbeda-beda kombinasi nutrisi, suplemen dan herbalnya. Apa saja yang di butuhkan, silahkan konsultasikan dan lampirkan hasil pemeriksaan analisa sperma Anda pada kontak WhatsApp kami dibawah artikel ini.
Selain nutrisi, suplemen dan herbal, berbeda juga panduan pola hidup sehat, pantangan dan anjuran juga akan berbeda beda pada setiap tahap nya. Ada panduan fase 1, fase 2 dan fase 3 yang akan kami berikan kepada pasien seperti contoh berikut.
 |
Panduan Treatment : Fase-1, Fase-2 dan Fase-3 Spermatogenesis |
PENGALAMAN PENGOBATAN
SEJAK TAHUN 2013
(1). Kami berikan contoh kasus pasien Oligozoospermia yang ingin melakukan Inseminasi dan memilih melakukan perawatan kesuburan untuk meningkatkan jumlah sperma nya terlebih dahuli di klinik kami. Kondisi hasil analisa sperma saat sebelum pengobatan sebagai berikut :
Jumlah konsentrasi sperma dengan hasil 5.5 juta/mL dan jumlah sperma total dengan hasil 13.8 juta/ejakulasi. Setelah 2 bulan pengobatan konsentrasi sperma naik jadi 30 juta/mL serta jumlah sperma total naik menjadi 120 juta/ejakulasi. Naik tinggi sekali diatas rata rata dan memenuhi syarat untuk inseminasi (hasil preparasi 0,3 mL didapat 5.62 juta sperma aktif).
(disini jika biaya untuk cek sperma ada, Anda bisa cek sperma setiap selesai 1 fase pengobatan namun jika ingin cek sperma setelah menyelesaikan 3 fase pengobatan juga boleh)
 |
2014 |
 |
2014 |
 |
Hasil Tes Sebelum Pengobatan Oligozoospermia |
 |
Hasil Tes setelah 2 bulan (2 fase) pengobatan Oligozoospermia |
***********
(2). Contoh kedua history analisa sperma pasien Oligozoospermia dan ada komplikasi Asthenozoospermia dengan jumlah sperma sebelumnya 16 juta/mL setelah 2 bulan pengobatan jumlah sperma naik menjadi 102 juta/mL serta pergerakan sperma yang sebelumnya 10% progresive sudah naik jadi 51% progresive. Kesimpulan sudah Normozoospermia
******
Artikel Sebelumnya :
Apakah Oligozoospermia bisa Inseminasi Buatan (IUI)
Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan membantu Anda dan pasangan yang sedang berupaya menjemput sang buah hati. Wassalam..
TENTANG PENULIS
Yudha Nugraha, Akp, C.Herb adalah Akupunkturis, Herbalis, Penulis buku dan praktisi kesehatan holistik dari tahun 2009 dibidang infertilitas pria dan program hamil yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Konsultasi Reproduksi dan Infertilitas Pria via WhatsApp
08970329298
Lulu Nurjannah, Amd.Keb, Akp, C.Herb adalah Bidan, Akupunkturis, Herbalis, Penulis buku dan praktisi kesehatan holistik dibidang infertilitas wanita dan program hamil yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Konsultasi Reproduksi dan Infertilitas Wanita via WhatsApp
08970329296
Legalitas usaha, BRAND IMAGE, dan sertifikat keahlian dapat dilihat dihalaman
TENTANG KAMI