Diskusi kali ini tentang Apakah Oligozoospermia bisa inseminasi ? Pentanyaan yang diajukan salah satu pasien saat konsultasi langsung di klinik tgl. 16 Mei 2019 ini akan kami share juga penjelasannya disini.
 |
Oligozoospermia (Oligospermia) |
Mengenai pertanyaan tersebut bisa atau tidak nya Inseminasi dilakukan pada penderita oligozoospermia (oligospermia), kita akan pelajari terlebih dahulu apa saja persyaratan inseminasi (IUI) ini. Seperti biasa, kami akan berikan contoh hasil analisa lab nya agar lebih mudah dipahami. Terus simak sampai selsai penjelasanya.
Inseminasi buatan atau (IUI) adalah pemasukan secara sengaja sel sperma ke dalam rahim atau serviks seorang wanita dengan tujuan memperoleh kehamilan melalui inseminasi (fertilisasi in vivo) dengan cara selain hubungan intim. Metode ini merupakan salah satu cara penanganan fertilitas pada manusia.
Persiapan penting sebelum inseminasi buatan (IUI) :
Persiapan Istri :
- Pemeriksaan HSG : Ini untuk memastikan saluran tuba falopi tidak tersumbat. Sebab inseminasi tidak bisa dilakukan jika saluran tuba falopi tersumbat.
Persiapan suami :
- Jumlah sperma setelah pencucian (washing) harus cukup.
Jika kedua syarat penting diatas tidak terpenuhi, maka inseminasi tidak bisa dilakukan.
Ilustrasi Proses Inseminasi Buatan :
 |
Proses Inseminasi Buatan (IUI)
|
OLIGOZOOSPERMIA BISA INSEMINASI ?
Selain syarat istri telah HSG dan saluran tuba falopi nya paten, persiapan agar bisa inseminasi adalah harus memiliki jumlah sperma yang cukup. Kami akan berikan contoh hasil pra Inseminasi untuk dapat memahaminya.
Hasil Pengumpulan Sperma : Sebelum proses pencucian atau washing
 |
Hasil Pengumpulan Sperma Sebelum Inseminasi |
Contoh hasil diatas kesimpulan sperma saat proses pengumpulan itu AsthenoTeratozoospermia dengan konsentrasi sperma 17 juta/mL dan jumlah sperma total 34 juta/ejakulasi. Pergerakan sperma progresif + non progresif 34%. Serta morfologi normal 0%.
Perhatikan : Contoh diatas kondisi sperma banyak, artinya bukan Oligozoospermia. Karena oligozoospermia jumlah sperma sedikit kurang dari 15 juta/mL.
Dengan konsentrasi sperma ada 17 juta/mL jumlah sperma total ada 34 juta/ejakulasi, setelah proses preparasi atau proses pencucian (washing) didapatkan hasil sebagai berikut :
Setelah Proses Preparasi (Pencucian) Sperma
 |
Hasil Pengumpulan setelah proses pencucian sperma (washing) |
Hasil pengumpulan sperma setelah proses washing atau pencucian. Konsentrasi sperma pasien yang sebelumnya 17 juta/mL dan setelah pencucian hanya akan di ambil 0,3 mL cairan mani dengan syarat minimal didalamnya terdapat 2 juta sperma yang aktif untuk bisa dilakukan inseminasi dan memiliki peluang keberhasilan inseminasi.
Contoh pasien diatas setelah diambil 0,3 mL cairan semen pasca preparasi untuk motilitas sperma aktif meningkat dari 34% menjadi 90% namun jumlah sperma aktif yang didapat hanya 1,49 juta sperma/0.3 mL. Ini tidak memenuhi syarat dilakukan Inseminasi. Walaupun sperma aktif meningkat signifikan namun jumlah tidak mencukupi sebab kurang dari 2 juta/0.3 mL.
Maka dari itu keterangan dokter yang melakukan washing tidak memenuhi syarat untuk IUI atau Inseminasi. Sehingga dokter yg melakukan proses washing menyarankan pasien diatas untuk program hamil dengan metode IVF-ICSI atau Bayi Tabung.
KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah untuk bisa inseminasi jumlah sperma yang dihasilkan setelah proses washing minimal 2 juta sperma aktif dari 0.3 mL cairan semen. Contoh kondisi pasien diatas sebetulnya memiliki jumlah sperma yang normal sebab konsentrasi sperma sebelumnya ada 17 juta/mL yang artinya secara jumlah sperma tidak "oligo" melainkan "normo." Namun Kenapa proses inseminasi tidak memenuhi syarat, itu karena hasil setelah proses pencucian dari 0.3 mL cairan mani, jumlah sperma kurang dari 2 juta sperma aktifnya. Maka dari itu pasien disarankan program hamil dengan bayi tabung atau IVF.
Bagaimana dengan oligozoospermia? Untuk oligozoospermia ini jelas jumlah sperma sebelum preparasi saja sedikit di bawah rata-rata dan otomatis apabila dilakukan preparasi atau pencucian dan diambil 0,3 mL cairan mani nya besar kemungkinan jumlah sperma yang didapat sangat sedikit kurang dari 2 juta per 0.3 ml.
Solusi untuk kondisi
oligozoospermia ini sebaiknya melakuan perawatan kesuburan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah Inseminasi agar jumlah sperma memenuhi syarat untuk dilakukan inseminasi. Kenapa mesti dipersiapkan? Sebab, inseminasi tidak bisa dilakukan lebih dari 3x
Inseminasi dapat dicoba sebanyak 3 kali dengan prosentase keberhasilan 10-15%, dan ini juga tergantung pada usia pasangan. Jika usia pasangan sudah cukup lanjut, umumnya inseminasi ini hanya bisa dicoba sebanyak 1 hingga 2 kali.
“Kenapa tidak boleh dicoba lebih dari empat kali? Karena pada saat yang keempat kali, biasanya pregnancy rate nya akan turun menjadi dibawah 7% atau 6%, karena itu inseminasi yang keempat mungkin sudah tidak layak lagi untuk dicoba.”
SOLUSI
Bagi Anda yang memiliki kasus Oligozoospermia dan ingin inseminasi, kami memiliki formulasi khusus berupa suplemen nutrisi dan herbal yang dapat di coba sebagai saranan peningkat kuantitas dan kualitas sperma.
Pengalaman kami sejak 2013 menangani infertilitas dan program hamil di Klinik Holistik Elif Medika telah banyak membantu perawatan kesuburan kasus jumlah sperma sedikit seperti Oligozoospermia, Extime Oligozoospermia, Cryptozoospermia bahkan Azoospermia sehingga mereka yang sebelumnya memiliki jumlah sperma rendah atau bahkan "nol" dapat meningkat kesuburan nya. Ada 450+ success stroy progress treatment perawatan kesuburan yang bisa Anda simak di link dibawah artikel ini.
 |
Konsultasi, Pemeriksaan Fisik dan Terapi Fertilitas Pria di Klinik Holistik Elif Medika |
 |
Konsultasi dan Terapi Fertilitas Wanita di Klinik Holistik Elif Medika |
Kami pun melayani terapi holistik multiterapi untuk fertilitas seperti akupunktur, akupresure dll sebagai upaya harmonisasi dengan tujuan peningkatan kesuburan dan konsepsi. Anda bisa konsultasi terkait kesuburan dan program hamil pada kontak WhatsApp dibawah ini.
KONSULTASI
Layanan konsultasi online Klinik Holistik Elif Medika. Untuk memudahkan kami dalam melayani konsultasi secara online, silahkan isi form konsultasi dibawah ini
Layanan konsultasi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan hubungan tatap muka Anda dengan tenaga profesional kesehatan secara langsung dan bukan untuk menggantikan pemeriksaan dokter.
TENTANG PENULIS
Yudha Nugraha, Akp, C.Herb adalah Akupunkturis, Herbalis, Penulis buku dan praktisi kesehatan holistik dari tahun 2009 dibidang infertilitas pria dan program hamil yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Konsultasi Reproduksi dan Infertilitas Pria via WhatsApp
08970329298
Lulu Nurjannah, Amd.Keb, Akp, C.Herb adalah Bidan, Akupunkturis, Herbalis, Penulis buku dan praktisi kesehatan holistik dibidang infertilitas wanita dan program hamil yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Konsultasi Reproduksi dan Infertilitas Wanita via WhatsApp
08970329296
Legalitas usaha, BRAND IMAGE, dan sertifikat keahlian dapat dilihat dihalaman
TENTANG KAMI