Pengalaman pasien Asthenozoospermia ringan dengan sperma bergerak progresif 29% dan setelah 1 bulan perawatan meningkat menjadi 32%.
Kondisi asthenozoospermia ini tidak disertai adanya peningkatan leukosit serta tidak disertai juga adanya aglutinasi positif. Yang berarti kasus asthenozoospermia ini masuk ke dalam kategori idiopatik yang artinya penyebabnya tidak diketahui.
HISTORY SEBELUM PERAWATAN
History pasien umur masih sangat muda yaitu usia baru 26 tahun. Kesan hasil pemeriksaan analisa sperma di laboratorium Pramita menunjukkan hasil spermatologi asthenozoospermia dengan spesifikasi motilitas sperma yang bergerak lurus cepat atau bergerak progresif hanya ada 29% ini di bawah rata-rata minimal yang dikategorikan subur yaitu 32%.
Untuk sperma yang bergerak non progresif atau yang bergerak lurus lambat dan berkelok-kelok ada 35% serta untuk kategori sperma immotil atau yang sama sekali tidak bergerak yaitu ada 36%.
|
Asthenozoospermia Under Microscope |
Untuk item aglutinasi dan agregasi hasilnya negatif berarti tidak ada masalah terkait penempelan sperma dan juga kadar leukosit hanya 0.41 juta/mL itu artinya leukosit dalam kategori normal yang berarti tidak ada indikasi mengarah kepada infeksi.
Kondisi asthenozoospermia masuk kategori subfertil yang artinya kurang subur dan itu berarti prosenentase peluang terjadinya kehamilan kecil jika secara alami.
Di bawah ini hasil lengkap terkait hasil analisa sperma sebelum dilakukan perawatan :
 |
Asthenozoospermia |
 |
Asthenozoospermia |
Dari hasil analisa sperma di atas secara detail berarti ini kondisi asthenozoospermia dan masih kategori ringan serta tidak diikuti gejala lain seperti infeksi ataupun aglutinasi positif dan sperma yang tidak bergerak atau imotil pun sedikit.
Kesan : Asthenozoospermia yang artinya motilitas pergerakan sperma kurang dari rata-rata pria subur.
PERAWATAN ASTHENOZOOSPERMIA
Perawatan terkait kondisi kasus pasien asthenozoospermia Seperti di atas yang masuk kategori idiopatik tersebut, sebab tidak ada penyebab yang ditemukan maka kami hanya memberikan asupan suplemen dan antioksidan dosis ringan yang dikonsumsi selama 1 bulan. Untuk memaksimalkan spermatogenesis fase akhir di testis dan maturasi sperma untuk menyempurnakan pembentukan leher dan ekor sperma.
 |
Asthenozoospermia : Miosis fase 3 dan maturasi sperma 8 hari. |
Tujuan pemberian nutrisi dan antioksidan untuk kasus diatas adalah untuk membantu meiosis fase 3 spermatogenesis agar pembentukan leher dan ekor sperma sempurna serta mensuport energi kepada mitokondria di badan sperma.
 |
Struktur Spermatozooa : Mitokondria sebagai tempat cadangan energy pergerakan ekor sperma |
Mitokondria dibadan sperma merupakan powerhouse (rumah energy) yang berarti rumah/tempat cadangan energi sperma. Energy dalam mitokondria ini dipakai untuk menggerakan ekor sperma agar dapat bergerak cepat dan juga untuk ketahanan hidup sperma (viabilitas).
Apabila cadangan energi pada mitokondria sperma ini baik maka pergerakan sperma lurus cepat atau bergerak progresif otomatis akan meningkat jika tidak ada overheating testis.
Pemberian suplementasi nutrisi dan antioksidan yang kami pakai untuk pasirn diatas adalah :
- Zinc (15 mg)
- Antioxidant Formula (Vitamin A, C, E, Selenium)
- Cordyceps Extract (Konsentrasi cordycepin 1%)
Kombinasi nutrisi antioksidan dan herbal di atas dikonsumsi selama 1 bulan dan setelah 1 bulan perawatan pasien kami sarankan melakukan pemeriksaan analisa sperma ulang untuk melihat progres setelah treatment.
Kebutuhan dosis setiap pasien akan berbeda dan itu tergantung dari berbagai faktor seperti berat badan, faktor usia dan faktor lain yang mempengaruhi.
HASIL SETELAH PERAWATAN
Setelah selesai melakukan perawatan di atas selama satu bulan penuh pasien kami sarankan melakukan pemeriksaan analisa sperma ulang dan kami sarankan pemeriksaan dilakukan pagi serta waktu abstensi atau puasa ejakulasi juga sama seperti pemeriksaan sebelumnya yaitu 5 hari agar evaluasi nanti sesuai dengan hasil tes sebelumnya.
Di bawah ini hasil analisa sperma setelah 1 bulan perawatan :
 |
Normozoospermia |
 |
Normozoospermia |
Untuk motilitas progresif setelah 1 bulan perawatan sudah meningkat menjadi 32% yang artinya ini sudah masuk kategori normal dan sudah masuk kategori subur atau fertil.
Kesan spermatologi Normozoospermia ini berarti hasil tes sperma sudah normal dan sudah masuk kategori fertil.
KONSULTASI VIA WHATSAPP
Untuk konsultasi dengan terapis kami silahkan klink tombol di bawah ini, anda akan dialihkan secara otomatis ke aplikasi whatsapp. Silahkan isi format yang muncul di kolom chat whatsapp anda. Terimakasih
TENTANG PENULIS
Yudha Nugraha, Akp, C.Herb adalah Akupunkturis, Herbalis, Penulis buku dan praktisi kesehatan holistik dari tahun 2009 dibidang infertilitas pria dan program hamil yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Konsultasi Infertilitas Pria via WhatsApp
💬 08970329298
Lulu Nurjannah, Amd.Keb, Akp, C.Herb adalah Bidan, Akupunkturis, Herbalis, Penulis buku dan praktisi kesehatan holistik dibidang infertilitas wanita dan program hamil yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Konsultasi Infertilitas Wanita via WhatsApp
💬 08970329296
Legalitas usaha, BRAND IMAGE, dan sertifikat keahlian dapat dilihat dihalaman
TENTANG KAMI